Standar deviasi

Standar deviasi menunjukkan keheterogenan yang terjadi dalam data yang sedang diteliti atau dapat dikatakan sebagai jumlah rata-rata variabilitas di dalam satu set data pengamatan. Semakin besar nilai dari standar deviasi, maka semakin besar jarak rata-rata setiap unit data terhadap rata-rata hitung (mean). Ini dikarenakan nilai standar deviasi dihitung sebagai rata-rata jarak semua data pengamatan terhadap titik mean.
Standar deviasi sebenarnya masih dalam bagian statistik deskriptif, sehingga penggunaan statistik deskriptif terjadi pada saat kita ingin mengobservasi karakteristik dari data yang sedang diteliti (umumnya dalam tahapan ini rata-rata hitung (mean), varians, standar deviasi merupakan statistik yang sering dipakai oleh para peneliti).

eRROR Dalam Uji Statistik

Dalam pengujian statistik tidak pernah ada kata "PASTI". Karena kalau sudah berbicara tentang "UJI STATISTIK" maka kita akan dikaitkan dengan "PELUANG".

Hmmm... jadi sebenarnya seorang statistikawan itu tidak pernah bisa disalahkan (atau bisa dikatakan statistikawan adalah seorang yang tak dapat disanggah dalam setiap hasil keputusan penelitiannya).

Mengapa????

Ukuran Gejala Pusat

Ukuran gejala pusat adalah ukuran lokasi pusat atau tengah distribusi. Namun, definisi "pusat" atau "tengah" sangat luas, sehingga istilah gejala pusat dapat merujuk kepada berbagai ukuran. Tiga ukuran paling umum gejala pusat adalah modus, mean, dan median.

Bookmark and Share

Rata-rata Hitung (Mean)

Statistik yang paling banyak digunakan ukuran gejala pusat adalah Rata-rata hirung (Mean). Rata-rata hitung didefinisikan sebagai jumlah semua skor untuk variabel dan kemudian dibagi dengan jumlah pengamatan. Oleh karena itu, rumus untuk rata-rata hitung adalah sebagai berikut: