Sekelumit tentang data

Dalam statistika, pengambilan kesimpulan tentang kondisi suatu populasi biasanya didasarkan pada data yang diperoleh. Ada berbagai jenis data yang dikenal dan data ini tergantung pada konteksnya. Dibawah ini saya sajikan jenis-jenis data menurut jenis pengelompokkannya.

Berdasarkan cara memperolehnya data dapat dibagi menjadi:
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi.
Contoh : Data yang diperoleh dari hasil wawancara, Data yang diperoleh dari kuesioner penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian (berasal dari yang sudah ada dari penelitian ataupun collecting data sebelumnya). Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode.
Contoh: peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari BPS.

Berdasarkan Sumber Data dapat dibagi menjadi:

1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Contoh : data keuangan suatu institusi yang sedang diteliti, data pegawai perusahaan, data produksi yang diperoleh dari hasil rekapitulasi perusahaan tersebut.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk A oleh konsumen, tingkat preferensi pelanggan, penyebaran penduduk.

Berdasarkan penyajiannya data dapat dibagi menjadi:
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.
Contoh: jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan mahasiswa Statistik Unpad angkatan 2003.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna, ataupun menunjukkan suatu kualitas tertentu.
Contohnya: persepsi konsumen terhadap pelayanan suatu supermarket (datanya disajikan dalam bentuk : sangat memuaskan,memuaskan,tidak memuaskan,sangat tidak memuaskan); anggapan masyarakat terhadap keberhasilan pemerintah dalam memberantas korupsi (datanya disajikan dalam bentuk: sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju)

Berdasarkan jenis bilangan yang digunakan, data dibagi menjadi:
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.
Contoh: Jumlah mahasiswa Statistika Unpad angkatan 2003, Jumlah pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia tahun 2009.
2. Data Kontinu
Data kontinu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya.
Contohn:  Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

Berdasarkan Waktu Pengumpulannya data dapat dibagi menjadi:

1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan suatu perusahaan per 31 desember 2009, data pelanggan supermarket A pada bulan Januari 2010.

2. Data Time Series
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Contoh jumlah jamaah haji yang menunaikan ibadah haji dari tahun ke tahun; data perkembangan nilai rupiah tukar terhadap dollar amerika dari tahun 2003 sampai 2009.

Bagikan
Bookmark and Share

Tidak ada komentar: